CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sabtu, 26 September 2009

Besok Hari dimana Yang Aku tunggu,
Tapi Sebenarnya Bukan Hanya aku yang menanti
Ada Kwek, Ialah Orangnya....

Tapi Sudah 5 hari ini dia tidak memberi kabar
Entah Apa YAng Sedang dilakukannya..
SAmpai-sampai Raga hasil ukirannya dari hatinya tu terlupa....
Aku TAu klo Dy sibuk, tAk tahu Angin DEbu Mulai menyerbu Sehingga Ku berfikir yang bukan-bukan.
Keadan YAng Membuat Ku Wajar. Tapi takakan kubiarkan angin debu itu menguasai Diri ini...
AMIN!!!!

Senin, 17 Agustus 2009

LAPERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!
nGANTUUUUKKKKKKK

yessssssss!!!!!!!

seMANGAT!!!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 15 Agustus 2009

Alhamdulillah Akhirnya Gw Udah mask kuliah juga, n tepatnya di LP3I Cilegon.
But before I start for study.
I must Nelewatin yang NAmanya PSPL.
Semacam Ospek Gtu...
N bwaannya Lumayan Ribet.....
Abd then menurut Gw
Anak-anak Lp3I Angkatan kali ini
ASyik" Abizzzzz
Entah ITU Dari Seniornya N teman Sebayanya

WAh Pokokna PSPL NAnti I Must Enjoy it!!!!!

Jumat, 10 April 2009

Ontel Tua

Ku kayuh cepat
Seraya gejolak
Ceria membasahi

Bunyi karat besi
Berisik mengiringi
Roda tipis mengelak
Bebatuan tajam

Setir melengkung
Membuat raga semakin nyaman
Kubunyikan deringnya
Senyuman indah Ku dapatkan

By : Reza "seiko"

Rasa Bicara

Sudah sampai gumpalan kapas langit memudar
Goresan orange mulai memukau, kolong gelap
Kelip bintang mengetuk hati bisu yang kadang tak sanggup lisan ku terucap
dekat oleh mu. . . .


Tapi batin selalu gemuruh bicara ribut
Hati tulus ini genggamlah erat. . . .
Tuangkan ke cangkir lubuk mu perlahan lembut

By : Reza "seiko"

Senin, 30 Maret 2009









ci jtelex =")


~ WANTED ~


Kamis, 26 Maret 2009

Tengkorak yang Banyak Bicara

Cerita ini saya dapat dari salah satu buku ternama yang di tulis oleh Andrie Wongso. Seorang Motivator ternama di Indonesia. Dimana cerita-cerita yang beliau angkat itu dari cerita kuno Tiong Hoa, dan menurut saya cerita-cerita yang terpapar di dalamnya mudah sekali di cerna dan penuh insparing. Baiklah salah satu dari cerita tersebut adalah "Tengkorak yang Banyak Bicara."


Dahulu kala ada seorang pengembara yang banyak bicara, suatu ketika dia melewati hutan belantara yang sebelumnya belum pernah diinjak oleh manusia. Dengan perasaan takut dia melewati hutan belantara itu, terdengar sura-suara serangga yang ikut menghiasi. Dan tiba-tiba ia terkejut mendengar suara ocehan seseoran, ia mencoba mencari dan mengikuti dengan seksama dari mana sura itu datang. Dia lihat antara semak-semak suara itu pun terdengar semakin dekat, dan ternyata suara itu berasal dari tengkorak yang berada dibawah pohon.

Pengembara itu memberanikan diri untuk bertanya " Hai tengkorak, bagaimana kau bisa sampai disini ? " " mulut yang banyak bicaralah yang bisa membuat aku sampai disini." Lalu setelah ia keluar dari hutan, pengembara itu menceritakan semua tentang dirinya yang bertemu dengan tengkorak yang bisa bicara. Sampai suatu ketika si pengembara itu menceritakan hal yang dialaminya kepada Sang Raja. Sang Rajapun memintanya untuk mengantari ke tempat tengkorak yang bisa bicara itu. Setelah sesampainya pengembara bertanya lagi " Hai tengkorak, bagaimana kau bisa sampai disini ? " tapi tengkorak itu hanya diam membisu. Pengembara itu mengulangi pertanyaannya dan tengkorak masih diam membisu dia ulangi lagi pertanyaannya tengkorak itu masih saja diam.

Setelah beberapa waktu Sang Raja pun kesal " Hai pengembara, mana semua bukti ucapan mu ??!! sebenarnya dari awal aku pun tidak percaya dengan apa yang kau katakan ! " lalu Sang Raja menyuruh pengawal untuk memenggal kepala si pengembara itu, kemudian diletakan di bawah pohon tepat disamping tengkorak tadi, lalu tengkorak bertanya " Hey, bagaiman kau bisa sampai disini ? " mayat pengembara yang sudah di penggal itu menjawab " mulut yang banyak bicaralah yang bisa membuat aku sampai disini. "

Pengaruh Kata dan Berbahasa

Pada saat ini kita jarang sekali menyadari pengaruh atau peranan dari kemampuan berbahasa . Dengan setiap hari, setiap waktu kita berbicara mengeluarkan kata-kata yang memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan maupun diri kita sendiri. Kemampuan berbahasa dapat di jadikan ukuran dari kualitas pribadi seseorang dan dapat pula dijadikan sebagai pemberitahu dari mana seseorang itu berasal (lingkungan yang mempengaruhinya). Lingkungan itu bisa meliputi keluarga, pergaulan dalam masyarakat dan lain-lain.

Kadang kerap kali kita mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas diucapkan. Lalu kata-kata itu ditunjukan kepada seseorang, contohnya saja kata "Bodoh". Kata ini biasa kita keluarkan pada saat mencemooh teman kita atau orang lain. Tidak jarang meskipun sebenarnya maksud kita hanya bercanda, tapi teman kita atau orang lain itu ada saja yang tidak menerima atau tersinggung maka dalam diri seseorang yang dicemooh itu akan memiliki tekanan tersendiri, yang akan menjadi beban tersendiri. Kejadian seperti itu bisa saja membuatnya merasa di labelling (cap yang ditunjukan kepada individu). Itulah sala satu contoh penaruh kata-kata dimana kita mungkin mengeluarkannya tanpa di sadari telah menyakiti perasaan orang lain.

TO Be Continued

Sabtu, 21 Maret 2009

Tengkorak Banyak Bicara

Cerita ini saya dapat dari salah satu buku ternama yang di tulis oleh Andrie Wongso. Seorang Motivator ternama di Indonesia. Dimana cerita-cerita yang beliau angkat itu dari cerita kuno Tiong Hoa, dan menurut saya cerita-cerita yang terpapar di dalamnya mudah sekali di cerna dan penuh insparing. Baiklah salah satu dari cerita tersebut adalah "Tengkorak yang Banyak Bicara."

Dahulu kala ada seorang penembara yang banyak bicara, suatu ketika dia melewati hutan belantara yang sebelumnya belum pernah di injak oleh manusia. Dengan perasaan takut dia melewati hutan belantara itu. Terdengar suara-suara serangga yang ikut menghiasi. Dan tiba-tiba ia terkejut mendengar suara ocehan seseorang, ia mencoba mecari dan mengikuti dengan seksama dari mana suara itu datang. Dia lihat antara semak-semak sura itu pun terdengar semakin dekat, dan ternyata suara itu berasal dari tengkorak yang berada di bawah pohon.
Pengembara itu memberanikan diri untuk bertanya, "Hai tengkorak, bagaimana kau bisa sampau disini?"
"mulut yang banyak bicaralah yang bisa membuat ku sampai disini." Lalu setelah ia keluar dari hutan pengembara itu menceritakan semua tentang dirinya yang bertemu dengan tengkorak yang bisa bicara. Sampai pada akhirnya si pengembara itu menceritakan hal yang dialaminya Kepada Sang Raja. Sang Raja pun memintanya untuk mengantari ke tempat dimana tengkorak yang bisa bicara itu. Setelah sesampainya pengembara bertanya lagi kepada tengkorak yang berada di bawah pohon itu, " Hai tengkorak ! bagaimana kau bisa sampai disini ? " tapi tengkorak itu hanya diam membisu. Pengembara itu mengulangi pertanyaannya dan tengkorak masih diam membisu, dia ulangi lagi pertanyaannya dan tengkorak itu masih saja diam.Setelah beberapa waktu Sang Raja pun kesal. "Hai pengembara, mana bukti semua ucapan mu?!! sebenarnya dari awal aku pun tidak percaya dengan apa yang kau katakan !!" lalu Sang Raja menyuruh pengawal untuk memenggal kepala si pengembara itu, kemudian diletakan di bawah pohon dan di samping tengkorak tadi. Lalu tengkorak bertanya kepada si pengembara " Hey, bagaimana kau bisa sampai disini ? " " mulut yang banyak bicaralah yang bisa membuat ku sampai disini."

The Stars Words

"Selama kita memiliki keuletan dan keteguhan hati, besi batangan pun bila di gosok terus- menerus pasti akan menjadi sebatang jarum....miliki keteguhan hati! "


"Di balik setiap batu penghalang pasti ada hikmah yang tersembunyi, dan selalu ada pelajaran yang dapat mematangkan mental kita. Hadapi dengan berani setiap batu penghalang."


"Jangan takut mencoba, jangan takut memulai, bila telah di perjuangkan dengan sungguh-sungguh. Hasilnya sukses atau gagal, sesungguhnya semangat perjuangan itu telah memiliki nilai kesuksesan tersindiri ! "
^JANGAN PERNAH MENYESAL^


" Menirulah karena anda tidak akan berhasil, karena pada saat anda tidak berhasilah anda menemukan diri anda yang berbeda, jika menjiplak itu mengambil semua hal yang sama."






Conan Edogawa
It's Me !!!!

Kamis, 19 Maret 2009

Tengkorak yang Banyak Bicara

Cerita ini saya dapat dari salah satu buku ternama yang di tulis oleh Andrie Wongso. Seorang Motivator ternama di Indonesia. Dimana cerita-cerita yang beliau angkat itu dari cerita kuno Tiong Hoa, dan menurut saya cerita-cerita yang terpapar di dalamnya mudah sekali di cerna dan penuh insparing. Baiklah salah satu dari cerita tersebut adalah "Tengkorak yang Banyak Bicara."



Pada suatu hari ada seorang pengembara dimana Ia selalu berpindah-pindah. Dia telah banyak melewati daerah-daerah maupun bermacam kota. Pada suatu saat dia harus melewati hutan belantara yang sebelumnya tidak pernah dimasuki oleh manusia, karena disana masih banyak binatang buas.


Ketika Dia mulai memasuki hutan, dia mendengar suara serangga-serangga hutan yang menghiasi. Tidak lama kemudian dia